Aku ingin kau biarkan mereka tetap tak berbaju.
Di negeri ini, tubuh harus terbiasa menahan dingin
dan ngilu.
Jika kelak mereka telah berbaju,
aku ingin kau ajarkan mereka makan
tanpa sendok dan garpu.
Bahkan di pekarangan sendiri, tangan
harus terbiasa menggali tanah
dan mengais sampah.
Jika mereka telah makan dengan sendok garpu,
aku ingin kau suruh mereka belajar
memelihara dendam.
Di jaman seperti sekarang,
mulut tak boleh terbiasa bungkam.
Diam hanya milik batu.
Jika mereka telah pandai teriak dengan lantang,
aku ingin kau buat mereka mampu
menahan tangis.
Kau dan aku samasama paham,
dunia terlalu kejam buat mereka
yang menyimpan air mata.
Dan jika tangis mereka telah redam,
maka lelaplah kau
di sampingku, sayang.
Aku pun akan tertidur sembari senyum
memeluk kau tenang,
meski jasad kita tak mereka sembahyangkan..
Minggu, November 15, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar