Dreams are renewable. No matter what our age or condition, there are still untapped possibilities within us and new beauty waiting to be born.

-Dale Turner-

Selasa, September 02, 2008

Hardikan

Apa yang salah?
Dengan harap
Tentang kita
Yang duduk menunggu benam bola api di langit barat

Apa yang salah?
Dengan rindu
Tentang kau
Dan komentarmu tentang sore yang merah

Apa yang salah?

Sudah Sore

Aku kenal tampakanmu
Pernah kusaksikan kau menari di sore yang ganjil
Tanganmu menggapai2 ke langit
Entah apa..

Sering kulihat kau kala malam
Di sebuah panggung bambu
Yang bermandi sinar merah samar
Kau tenggak nikmat segelas cairan coklat
Memasukkan abu rokokmu
Ke asbak yang juga bambu

Kau bercanda
Dengan kematian yang mawujud
Membelainya manja, mesra
Sesekali kau dibelainya

Sesaat aku paham
Dia kekasihmu
Kau kekasihnya..

Sebagaimana Lelaki itu

Pagi ini kutemukan kau
Dalam sebuah foto usang
Di dompet lelaki itu
Di antara kartu nama dan lembaran uang

Aku mencintai kau
Sebagaimana lelaki itu
Yang kerap memandangimu sembari meracau
Atau mengelusmu sambil mengutuki waktu

Aku mencintai kau
Kau hitam di tengah biru
Senyum di tengah peluk

Sebagaimana lelaki itu

Pelukan

Di TV, kotak ajaib itu.
Aku lihat sebuah pelukan.
Aku muak, sekaligus rindu.
Rindu akan peluk.

FEROMON YANG BERCAMPUR PELUH..