Dreams are renewable. No matter what our age or condition, there are still untapped possibilities within us and new beauty waiting to be born.

-Dale Turner-

Minggu, Juli 12, 2009

Jaket

Aku kehilangan
jaket yang kau berikan
pada hari lahirku yang ke sekian.

Dulu jaket itu kedodoran,
karenanya aku kecilkan
hingga pas di badan

Namun kau mengeluh.

“Aku sengaja membeli yang besar,”
katamu.

“Aku akan butuh sedikit ruang di sela jaketmu untuk menyimpan pelukan dan keluhan,”
katamu lagi.

Ternyata kau benar.

Ukuran yang pas bahkan
tak cukup buat menampung
ciuman dan desahan.

Pelukan dan keluhan,
entah di mana
bisa disimpan.

Mungkin itu pula yang
menyebabkan kau akhirnya
membeli jaket yang lain, yang

kau hadiahkan ke lelaki lain,
yang berjanji tak akan pernah
buat jaket itu kecil.

Kini, kau punya
cukup ruang untuk
berpeluk dan berpeluh,

di jaketnya,
di ruang
dadanya.

Sedang aku, bahkan
tak bisa mengingat
di mana jaket yang

telah lusuh dan
tak muat di badan
itu kusimpan.

3 komentar:

pecundang kesepian mengatakan...

Puisi yang manis dengan metafor yang sederhana. Aku jatuh cinta pada puisimu ini. Manis dan sederhana. Seperti gadis desa.

Arie, kau seperti mahasiswa dari kota yang datang ke desa untuk KKN dan menemukan ada kembang desa yang cantik tanpa dandanan yang menor.

Witho mengatakan...

wiw, ada pak Andre GB, Sastrawan Nanusa yang tersohor...

Anonim mengatakan...

nay ajwa : i love u boy..

Posting Komentar