Pada lelehan lilin,
nyala api yang pendar,
dan bayangan kau yang
bergoyanggoyang di dinding
aku temukan:
terang yang paling nyala adalah
gelap.
Takkah kau?
Dari puntung rokok yang
menggunung di asbak,
serbuk kopi yang pekat,
dan mulut kau yang berhenti berucap
aku dapatkan:
riuh yang paling bising adalah
hening..
Kau tak?
Sabtu, Juli 18, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar