Baiknya kita sudahkan saja
dendam yang bara di dada
benci yang merah di mata
kalau terbakar hendak padamkan dengan apa?
Sudahlah kita usaikan saja
kesumat yang ombak di raga
marah yang bah di kepal
kalau tenggelam siapa hendak sumbang sesal?
Cukuplah sementara kita pejam,
sebelum malam
makin nyalang.
Lampung, Juli 2009.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Nice poet!!!
Posting Komentar