Aku bertemu kau,
diriku yang lain,
di bawah langit hitam,
dan juntaian benang,
yang kelap-kelip,
seperti kunang-kunang.
Orang-orang bergumam,
mengeluarkan suara
pantai, gunung, sabana.
Sementara,
aku, kau, sibuk dengan gumaman kita sendiri.
Euforia,
riang mencermati kalimatmu,
bahkan sedari pertama,
tentang aku, engkau, mereka, atau orang-orang yang bergumam,
mengeluarkan suara seperti pantai, gunung, sabana.
Hening,
aku telah lupa perjumpaan kita,
padahal baru saja,
dan aku bereuforia.
Ah, aku (hanya) ingat satu kalimat (tanya) mu:
"HERAN, KENAPA BANYAK ORANG-ORANG SAKIT?"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Iya ya...kenapa banyak yang sakit ya cuy? lo sakit juga gak sembuh2...
Posting Komentar