Bolehkah aku titipkan bangkai?
Bangkai seorang tua,
tak berbaju,
tapi lumpur menutupi kelaminnya.
Bolehkah aku titipkan bangkai?
Bangkai seekor tuan,
belum dikremasi,
tapi tak berbau lagi.
Bolehkah aku titipkan bangkai?
Bangkai Tuhan,
aku dapat dari surau,
sedang meratapi mimbar.
Senin, November 17, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
5 komentar:
Bolehkah saya titip bangkai juga ri? Bangkai ini sering tergeletak siang-siang di kos gue. Kadang sampe dikerubutin lalat banyak. Takutnya sih belatungan aja.....Ya ALLAH... Bangke itu rupanya kamu..!!! Halaaaah....
enjeng benget lo Dik....
Bicara bangkai ya...
Saya pernah dapat cerita dari seorang teman, waktu masih kosan di Jakarta, katanya ada juga bangkai dari rahim...hihihihi.
Ya, memang pernah ada bangkai yang menetap di dalam Rahim, dan tahukah anda bahwa bangkai tersebut sudah keluar dan menjelma menjadi seseorang... Ya ini yang nulis blog ini nih kerjaannya ngeBangkeeee terus.. Gwak gwak gwak...
Komennya jadi ngawur gara2 Eko ngirimin bangke yang bukan bangke yang saya maksud.
Screw you ko, i'm going home...
Posting Komentar