jangan bincangkan lagi ombak
yang pernah samasama
kita pelihara di darah
biar kelak biak jadi badai
dan mengamuk bersama
gelisah.
: ombak kita tak pernah segelisah badai.
jangan singgung lagi angin
yang samasama kita tanam
dalam jiwa
agar tumbuh jadi topan
dan meledak bersama
amarah.
: angin kita tak pernah semarah topan.
maka jangan pernah kau maki diamku
bukankah kau yang ajar aku
tak lagi mengamuk,
tak lagi marah?
diam
redam
dengarkan orang
orang
gumam.
sungguh, katakatamu yang bikin aku diam:
"hidup itu hendaknya berdinamika"
"tak usah berkeras dengan idealita"
"ikuti saja petuah rajaraja"
sungguh, kalimatmu yang buat aku
bungkam.
maka jangan harap berontakku lagi
jika kau saja kini seperti anjing penjaga
yang dibentuk sedemikian rupa lelakunya.
ombak kita tak pernah sebadai gelisah,
angin kita tak pernah setopan amarah.
Selasa, Maret 03, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar